Cahaya infra merah mempunyai perbedaan dengan cahaya biasa pada umumnya.
Kita bisa melihat dengan jelas apabila suatu sinar atau cahaya mengenai
suatu benda. Lain halnya dengan sinar infra merah kita tidak bisa
melihat wujud dari sinar tersebut. Terus terang saja saya belum bisa
menjawab jika ditanya mengapa sinar infra merah tidak tampak dimata
kita. Jadi pada malam hari jangan harap anda bisa membuat penerangan
dengan menggunakan cahaya infra merah. Satu hal yang sering kudengar
dari banyak orang bahwa cahaya infra merah bisa dimanfaatkan untuk fungsi sebuah kamera yang bisa melihat pada kondisi gelap yaitu yang sering disebut kamera infra merah.
Sebenarnya telah saya jelaskan dibagian prinsip kerja rangkaian
elektronika dasar dalam blog ini tentang prinsip kerja dari rangkaian
sensor infra merah secara sederhana.
Untuk merancang rangkaian sensor ini anda seharusnya tidak merasa
kesulitan jika anda pernah membuat rangkaian sensor yang lain. Hanya
saja pada rangkaian sensor ini terdiri dari bagian pemancar dan
penerima, untuk mempelajari prinsip dasar dari rangkaian infra merah ini
anda bisa lihat di Prinsip Dasar Rangkaian Pemancar dan Penerima Infra merah.
Pada rangkaian kali ini saya coba memanfaatkan keluaran dari rangkaian
sensor ini sebagai pemicu rangkaian counter atau pencacah. Berikut
gambar rangkaiannya :
Daftar Komponen :
1. Resistor : R1 (33K), R2 (1K), VR1 (Potensio 100K)
2. Kapasitor : C1 (100nF)
3. Transistor : Q2 (BC547)
4. Foto transistor : Q1
5. IC : 40106 (Schimitt trigger), 4026 (Decade counter)
6. 7-Segment
PRINSIP KERJA :
Pada rangkaian pemancar tugas kita
hanya pengaturan supaya led infra merah menyala dan tidak kekurangan
atau kelebihan daya, oleh karena itu gunakan resistor 680 ohm. Pada
rangakaian penerima foto transistor berfungsi sebagai alat sensor yang
berguna merasakan adanya perubahan intensitas cahaya infra merah. Pada
saat cahaya infra merah belum mengenai foto transistor, maka foto
transistor bersifat bagai saklar terbuka sehingga transistor berada pada
posisi cut off (terbuka). Karena kolektor dan emitor terbuka maka
sesuai dengan hukum pembagi tegangan, tegangan pada kolektor emitor sama
dengan tegangan supply (berlogika tinggi). Keluaran dari kolektor ini
akan membuat rangkaian counter menghitung secara tidak teratur jika kita
tidak meredam bouncing keluaran tersebut ke input couinter. Untuk
meredam bouncing serta memperjelas logika sinyal yang akan kita input ke
rangkaian counter, kita gunakan penyulut schmitt trigger.
Penyulut Schmitt trigger ini sangat berguna bagi anda yang berhubungan
dengan rangkaian digital, misal penggunaan pada peredaman bouncing dari
saklar-saklar mekanik pada bagian input rangkaian digital.
Rangkaian counter yang saya gunakan
disini adalah menggunakan IC 4026 (Decade Counter) salah satu ic dari
keluarga CMOS. IC counter ini akan mencacah apabila mendapatkan input
clock berubah dari logika rendah ke tinggi. IC ini juga langsung bisa
hubungkan ke seven segment karena keluarannya mmang dirancang untuk
seven segment. Jadi anda tidak perlu menggunakan IC decoder sebagai
pengubah nilai biner menjadi nilai 7-segment.
Untuk menmgatur kepekaan sensor anda
bisa memutar potensio VR1 pada titik kritis, atau jika diperlukan anda
bisa mengganti R2 dengan nilai yang lebih sesuai. Hal ini bisa saja
terjadi mengingat komponen foto transistor mempunyai jenis yang
berbeda-beda dan tentunya mempunyai sfesifikasi yang berbeda pula. Saya
rasa cukup penjelasan dari saya, anda bisa memodifikasi rangkaian sensor
infra merah di atas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda. Untuk
melihat skema rangkaian sensor lainnya anda bisa lihat di kumpulan rangkaian sensor…atau di rangkaian sensor suara , suhu, sentuh, air , gerak dan rangkaian sensor cahaya...atau download semua rangkaian yang ada di blog ini sesuka anda.
Selamat Mencoba !!!!
pemancarnya pakai remote tv biasa bisa gan?
BalasHapusBisa gan
HapusGan, rangkaiannya tolong dirakit bisa kan Gan, laku dikirimkan via JNE. Kalo bisa, biar saya transfer biayanya. Tks Gan. Utk Informasi, via email aja ya Gan. Email : rosario.smbln@gmail.com
BalasHapusTks Gan.
Gan, rangkaiannya tolong dirakit bisa kan Gan, laku dikirimkan via JNE. Kalo bisa, biar saya transfer biayanya. Tks Gan. Utk Informasi, via email aja ya Gan. Email : rosario.smbln@gmail.com
BalasHapusTks Gan.