Bagi anda yang ingin mencari kumpulan rangkaian elektronika sensor, anda
mungkin bisa mencari beberapa contoh rangkaian sensor di blog ini.
Tetapi mohon maaf sebelumnya jika apa yang anda cari tidak anda temukan
di blog ini atau rangkaian sensornya tidak mempunyai referensi lengkap.
Yang penting saya akan berusaha menambahkan contoh rangkaian-rangkaian
sensor ke dalam blog ini jika saya mendapatkan atau memahami suatu jenis
rangkaian sensor yang baru. Anda bisa mengembangkan lagi
rangkaian-rangkaian yang ada sesuai dengan selera dan kebutuhan anda,
karena memang menurut saya rangkaian-rangkaian yang ada masih cukup
sederhana dan untuk penggunaan yang sederhan pula.
Jika jenis rangakian sensor yang anda cari tidak ada saya sarankan anda
supaya bisa bereksperimen sendiri dengan mencari komponen atau material
apa saja yang sekiranya bisa anda jadikan sebagai alat peng-indra atau
perasa dari suatu perubahan kondisi lingkungan. Tidak terpaku pada
komponen atau material yang telah dikenal dan beredar secara lumrah di
pasaran. Intinya hanya bagaimana anda bisa menjadikan komponen tersebut
bisa mempengaruhi tegangan atau arus listrik. Jika anda bisa mencari
salah satu komponen yang seperti itu maka bisa saya pastikan anda sudah
bisa membangun suatu rangkaian sensor dengan komponen tersebut.
Berikut contoh-contoh rangkaian sensor yang sering kita temui :
1. Rangkaian sensor cahaya
2. Rangkaian sensor suara
3. Rangkaian sensor infra merah
4. Rangkaian sensor utrasonic
5. Rangkaian sensor suhu
6. Rangkaian sensor sentuh
7. Rangkaian sensor warna
Rangkaian sensor air dan lain sebagainya…
Kumpulan rangkaian sensor yang saya sebutkan diatas belum semuanya,
tugas anda untuk mencari apa saja rangkaian sensor yang masih ada selain
yang saya sebutkan di atas. Baiklah saya akan jelaskan sekilas tentang
sifat dan cara kerja dari rangkaian sensor di atas bagi anda yang masih
belum mengetahui.
I. RANGKAIAN SENSOR CAHAYA
Adalah rangakian yang bisa merasakan adanya perubahan intensitas cahaya.
Biasanya pada jenis rangkaian sensor ini banyak menggunakan LDR sebagai
komponen sensornya. LDR adalah singkatan dari Light Dependen Resistor
yang kira-kira artinya adalah resistor yang nilainya bergantung pada
cahaya. Semakin besar intensitas cahaya yang diterima oleh LDR maka akan
semakin kecil nilai resistansi dari LDR tersebut atau dengan kata lain
cahaya semakin terang. Kemudian semakin sedikit intensitas yang diterima
atau kondisi semakin gelap maka resistansi dari LDR akan semakin besar.
Prinsip kerja dari rangkaian ini yaitu dngan memanfaatkan perubahan
tegangan yang jatuh pada bagian switching akibat dari pembagian tegangan
dengan LDR.
II. RANGKAIAN SENSOR SUARA
Adalah rangkaian sensor yang bisa merasakan adanya perubahan tingkat
kekerasan suatu gelombang suara yang biasa diukur dengan satuan db.
Rangkaian yang sederhana bisa anda buat dengan memanfaatkan microfon
sebagai komponen sensor. Microfon mempunyai sifat kerja yang
berkebalikan dengan loudspeaker, yaitu mengubah gelombang suara menjadi
gelombang listrik. Sedangkan loudspeaker berfungsi mengubaj gelombang
listrik menjadi gelombang suara. Sebenarnya secara pastinya mikrofon
tidak menghasilkan gelombang listrik tetapi suara membuat tegangan yang
jatuh pada mikrofon jadi berubah-ubah. Kondisi dari tegangan yang
berubah-ubah ini biasanya menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal. Di
blog ini anda bisa melihat salah satu contoh rangkaian sensor suara yang
sederhana atau rangkaian sensor yang sederhana lainnya.
III. RANGKAIAN SENSOR INFRA MERAH
Adalah rangkaian sensor yang bisa merasakan adanya perubahan intensitas
sinar infra merah. Cahaya infra merah bisa kita peroleh dengan mudah
dengan memanfaatkan led infra merah, atau sebagai contoh anda bisa
melihat led kecil yang dipasang diujung remote televise anda. Tetapi
sebenarnya cahaya matahari juga mengandung infra merahnya, jadi jangan
heran jika rangkaian anda tiba-tiba berubah sensitifitasnya karena anda
menjalankannya di bawah terik matahari. Sifat dari sinar infra merah ini
adalah tidak tampak dimata dan tidak membuat terang jika dinyalakan
pada malam hari. Untuk komponen perasa intensitas infra merah biasa
digunakan foto dioda atau foto transistor. Jenis rangkaian sensor ini
bisa anda gunakan untuk mendeteksi perubahan kondisi secara cepat.
Misalnya bisa anda gunakan untuk menghitung jumlah putaran dari suatu
piringan yang mempunyai bagian bening dan gelap.
IV. RANGKAIAN SENSOR ULTRASONIC
Adalah rangkaian sensor yang digunakan untuk mendeteksi gelombang suara
yang mempunyai frekuensi diatas 20 KHz. Mungkin anda tahu salah satu
jenis binatang yang bisa terbang tanpa melihat ditempat yang gelap
karena memanfaatkan pantulan gelombang ultraviolet. Sama dengan
pemanfaatan sensor ini pada umumnya adalah untuk mengetahui jarak suatu
benda dengan menghitung lamanya waktu gelombang pantulan diterima oleh
rangkaian pemancar. Sejak dahulu alat yang biasa digunakan Untuk
mengukur kedalaman laut adalah rangkaian sensor ultrasonic. Menurut saya
rangkaian sensor ini sama dengan halnya rangakaian radio, hanya saja
jika pada radio digunakan antenna untuk memancarkan gelombang frekuensi
tinggi tapi pada rangkaian sensor ultraviolet digunakan speaker sebagai
pemancar. Anda bisa melihat contoh rangkaian sensor ultrasonic yang
sederhana di blog ini dan anda bisa juga memodifikasi atau mengembangkan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda. Rangkaian sensor yang saya
buat menggunakan IC 555 sebagai IC yang mudah dan handal untuk digunakan
dalam berbagai kebutuhan.
V. RANGKAIAN SENSOR SUHU
Adalah rangkaian sensor yang bisa merasakan adanya perubahan suhu
lingkungan. Suhu atau temperature suatu tempat bisa anda ketahui tidak
hanya dengan thermometer, tetapi bisa anda gunakan suatu rangkaian
sensor yang hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil thermometer.
Biasanya komponen elektronika yang digunakan untuk mendeteksi perubahan
suhu adalah PTC dan NTC. Atau anda bisa menggunakan IC LM35 untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat. PTC dan NTC mempunyai karakteristik
hampir sama dengan LDR, hanya saja jika resistansi LDR berubah karena
adanya perubahan intensitas cahaya sedangkan pada PTC dan NTC karenan
adanya perubahan suhu atau temperature. Pada PTC nilai resistansi akan
bertambah seiring dengan naiknya temperature sedangkan pada NTC nilai
resistansi akan berkurang seiring dengan naiknya temperature.
Sepertinya semangat saya untuk menulis sudah tidak bisa ditawar lagi,
saya mohon maaf jika penjelasan saya hanya sampai disini. Lain waktu dan
kesempatan saya akan berusaha untuk melengkapi penjelasan
rangkaian-rangkaian sensor yang lain. Tetapi sekali lagi kumpulan
rangkaian sensor bisa anda cari di blog ini dan mudah-mudahan lain waktu
saya akan melengkapi jenis-jenis rangkaian sensor yang belum saya
hadirkan di blog ini. Anda bisa download bermacam macam rangkaian elektronika di blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar